(Vibiznews – Indeks) – Rally saham selama 4 sesi berturut di bursa Korea Selatan terhenti pada perdagangan hari Senin (28/6/2021) oleh aksi profit taking. Indeks Kospi retreat dari posisi rekor tertinggi sepanjang masa yang dicapai pekan lalu oleh berita penyebaran virus covid-19 varian baru selain aksi ambil untung investor.
Rekor tertinggi sepanjang masa pekan lalu dipicu oleh harapan paket infrastruktur besar-besaran di Amerika Serikat yang memicu terjadina profit taking. Selain itu berita penyebaran virus covid-19 varian Delta sedang menjalar di kawasan Asia juga membebani sentimen.
![](https://www.vibiznews.com/wp-content/uploads/2021/02/telegramvbn2-300x176.jpg)
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun tipis 0,95 poin atau 0,03 persen pada 3301,89. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 0,42 poin atau 0,10% ke posisi 439.98, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 441.54 dan sempat turun ke posisi terendah di 438.55.
Saham kapitalisasi besar otomotif dan teknologi tertekan di bursa Seoul, sementara itu sebaliknya terjadi penguatan pada saham asuransi dan keuangan. Saham Hyundai Motor turun 0,82 persen, saham SK hynix anjlok 1,95 persen, saham operator portal internet Naver merosot 0,49 persen, saham Samsung Biologics turun 0,71 persen dan saham LG Chem turun 0,95 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting