(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa mundur pada hari Rabu (30/06) karena kekhawatiran pandemi dan inflasi tetap ada, tetapi masih di jalur yang kuat untuk paruh pertama tahun ini.
Indeks Stoxx 600 Eropa turun 0,66%, dengan otomotif jatuh 2,4% memimpin penurunan karena semua sektor dan bursa utama meluncur ke wilayah negatif.
Terpantau indeks FTSE turun -0,57%. Indeks DAX merosot hampir -1%. Indeks CAC melemah -0,79%.
Investor Eropa akan memantau sejumlah data ekonomi pada hari Rabu. PDB kuartal pertama Inggris dikonfirmasi pada -1,6% kuartal-ke-kuartal, sedikit di bawah ekspektasi, sementara investasi bisnis turun 10,7% kuartalan karena negara itu mengalami tindakan penguncian yang ketat.
Kantor Statistik Nasional juga mengungkapkan bahwa tabungan rumah tangga Inggris tumbuh tajam selama periode tersebut, mengangkat harapan belanja konsumen yang terpendam saat ekonomi dibuka kembali.
Inflasi zona euro mendingin pada bulan Juni menjadi 1,9% dari 2,0% pada bulan Mei, sejalan dengan perkiraan dan target Bank Sentral Eropa “mendekati tetapi di bawah 2%.” Namun, diperkirakan akan melonjak di atas 2,5% lagi menjelang akhir tahun, menurut proyeksi terbaru ECB.
Pasar global menantikan data pasar tenaga kerja AS yang berpotensi signifikan akhir pekan ini, berharap untuk mengukur apakah Federal Reserve AS akan didorong untuk mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter lebih cepat dari yang direncanakan. Laporan pekerjaan utama Departemen Tenaga Kerja akan dirilis Jumat.
Saham di Asia-Pasifik sedikit lebih tinggi pada hari Rabu, sementara saham berjangka AS jatuh, dengan Dow berjangka merosot lebih dari 100 poin dalam perdagangan premarket.
Dalam berita perusahaan, Komisi Eropa pada hari Selasa mengumumkan bahwa mereka telah memulai studi mendalam tentang rencana pengambilalihan perusahaan induk British Airways IAG atas Air Europa Spanyol.
Sementara itu pabrikan Ray-Ban EssilorLuxottica sedang mendorong rencana akuisisi rantai kacamata Belanda Grandvision.
Dalam hal pergerakan harga saham individu, Porsche turun 5% ke dasar Stoxx 600, sementara perusahaan komunikasi cloud Swedia Sinch menambahkan 2,8%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak turun dengan masih adanya kekhawatiran kenaikan inflasi setelah ECB memproyeksikan akan terjadi kenaikan inflasi hingga 2,5% di akhir tahun.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
