Kinerja Nikkei Sepanjang Bulan Juni Menyusut, Topix Gain 1%

320
nikkei

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang memperpanjang penurunan untuk sesi ke-3 berturut-turut pada perdagangan hari Rabu (30/6/2021), karena pelaku pasar tetap menghindari aset risiko di tengah kekhawatiran penyebaran varian Delta COVID-19 yang sangat menular.  Sepanjang bulan Juni kinerja Nikkei menyusut dari bulan sebelumnya yang kuat  moderat, ditutup dengan anjlok 0,24%. Namun indeks Topix alami kenaikan 1%.

Indeks Nikkei sempat rebound pada awal sesi merespon kekuatan rekor bursa saham Wall Street kemudian terpangkas kembali oleh sentimen varian Delta. Investor juga berhati-hati karena data lokal baru-baru ini menunjukkan bahwa tingkat pengangguran naik menjadi 3% pada Mei, angka tertinggi sejak Desember 2020.

Dan awal pekan ini, Menteri Revitalisasi ekonomi Yasutoshi Nishimura mencatat pada hari Minggu bahwa keadaan darurat lain dapat dinyatakan sebagai Tokyo. dan daerah lain melihat tanda-tanda kebangkitan infeksi COVID-19.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks harian Nikkei ditutup turun 21,08 poin atau 0,07% menjadi 28791,53. Demikian untuk indeks Topix turun tipis 0,30% menjadi 1.943,57.  Untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2021 bergerak negatif dan kemudian berbalik naik 20 poin atau 0,06% ke posisi 28780.

Di antara saham penggerak besar penurunan Nikkei, yaitu saham Sugi Holding jatuh 8,37% setelah pendapatan kuartalan operator rantai toko obat itu jauh dari ekspektasi pasar. Kemudian saham Nitto Boseki turun 4,85% setelah salah satu pemegang sahamnya mengumumkan rencana untuk menjual hampir 1 juta saham, atau sekitar 2% dari saham beredar perusahaan tekstil tersebut. Saham J. Front Retailing turun 3,62% setelah operator department store memangkas prospek labanya.

 

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here