(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup turun 166,15 poin atau 0,57% menjadi 28.827,95. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,87% menjadi 10,663,39. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2021 bergerak negatif dengan melemah 216 poin atau 0,75% ke posisi 28630.
Hang Seng kembali melemah merespon laporan data kinerja aktifitas pabrik di Cina pada bulan Juni yang turun ke level terendah empat bulan karena biaya bahan baku yang lebih tinggi, kekurangan semikonduktor, dan wabah COVID-19 di provinsi ekspor utama Guangdong, di tengah gangguan rantai pasokan yang lebih luas di Asia.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan hanya S&P500 lanjut cetak rekor baru dan Nasdaq yang sarat saham teknologi terkoreksi dari rekornya. Demikian harga minyak mentah Minyak berada di sekitar level tertinggi sejak Oktober 2018 dan mencatat kenaikan lebih dari 9% pada Juni . Sekretaris Jenderal OPEC mengatakan pada hari Selasa bahwa permintaan minyak diperkirakan akan meningkat sebesar 6 juta barel per hari tahun ini, dengan 5 juta barel per hari akan datang pada semester kedua 2021.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi akan turun ke posisi 28590, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya pair akan naik ke posisi 28870, dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
29315 | 29170 | 28900 | 28755 | 28465 | 28340 | 28070 |
Buy Avg | 28930 | Sell Avg | 28570 |