(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (2/7/2021) posisi euro dalam pair EURUSD bergerak negatif menembus posisi support kuat hariannya melanjutkan pelemahan 4 sesi berturut sebelumnya. Pair semakin anjlok ke posisi terendah 4 bulan oleh rally dolar AS selama 5 sesi berturut.
Anjloknya kurs euro terhadap dolar AS pekan ini dipengaruhi komentar dovish dari pejabat ECB kontras dengan kejutan hawkish Federal Reserve AS. Investor beralih ke dolar AS menjelang data NFP AS malam ini, yang dapat mempengaruhi sikap kebijakan Federal Reserve. Sebelumnya data untuk penggajian swasta AS yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan peningkatan yang lebih besar dari yang diharapkan dalam pekerjaan pada bulan Juni.
![](https://www.vibiznews.com/wp-content/uploads/2021/02/telegramvbn-300x176.jpg)
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang menanjak di pasar Eropa setelah menguat bertahap 4 hari; berada di sekitar 3 bulan tertingginya oleh ekspektasi investor akan pertumbuhan data tenaga kerja AS (NFP) nanti dapat menambah kekuatan dollar.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD melemah, pair kini berada di posisi 1.1824 yang sedang meluncur ke posisi support lemahnya di 1.1810 – 1.1785. Namun jika bergerak positif, pair akan mendaki ke 1.1863 sebelum capai posisi resisten kuat di 1.1876 – 1.1900.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting