Forex Eropa GBPUSD 2 Juli: Terendah 11 Pekan Jelang Data NFP AS

1165
inggris
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews-Forex) – Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD  perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (2/7/2021) melemah mendekati posisi support kuat hariannya ke posisi terendah dalam 11 pekan atau 2,5 bulan.  Poundsterling masih tertekan oleh pergerakan rally dolar AS dan penundaan pembukaan kembali ekonomi secara penuh.

Anjloknya poundsterling terhadap dolar AS pekan ini dipengaruhi  komentar dovish dari pejabat BOE kontras dengan kejutan hawkish Federal Reserve AS. Investor beralih ke dolar AS menjelang data NFP AS malam ini, yang dapat mempengaruhi sikap kebijakan Federal Reserve. Sebelumnya data untuk penggajian swasta AS yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan peningkatan yang lebih besar dari yang diharapkan dalam pekerjaan pada bulan Juni.

Terdapat sentimen positif dari meredanya ketegangan pasca-Brexit antara Inggris dan UE  setelah blok tersebut setuju untuk memperpanjang pengecualian pemeriksaan pabean atas pengiriman daging dingin ke Irlandia Utara. Kemudian  kepala ekonom keluar Bank of England memperingatkan bahwa inflasi Inggris bisa melonjak menjadi 4% tahun ini, jauh di atas target bank sentral.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang menanjak di pasar Eropa setelah menguat bertahap 4 hari; berada di sekitar 3 bulan tertingginya oleh ekspektasi investor akan pertumbuhan data tenaga kerja AS (NFP) nanti dapat menambah kekuatan dollar.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD melemah, dan kini pair berada di posisi 1.3748 yang sedang meluncur  ke posisi  support kuatnya di 1.3732 – 1.3700. Namun jika pair menguat,  akan mendaki ke posisi  1.3792 sebelum naik ke resisten kuat di 1.3814  – 1.3845.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here