(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (2/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah di hari kelimanya, mengurangi sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat bertahap 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,21% atau 30 poin ke level Rp 14.532 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.502. Rupiah berada di level 10 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.515 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.572, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.532. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat bertahap 4 hari; berada di sekitar 3 bulan tertingginya oleh ekspektasi investor akan pertumbuhan data tenaga kerja AS (NFP) nanti dapat menambah kekuatan dollar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 92,67, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,51.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi bertahan menguat 17,050 poin (0,28%) ke level 6.023,008, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed dengan bursa China terkoreksi sekitar 2% dan investor menantikan data tenaga kerja AS (NFP) malam ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.634.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido