Forex Eropa GBPUSD 5 Juli: Jauhi Terendah 11 Pekan Karena Pelemahan Dolar AS

713

(Vibiznews-Forex) – Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD  perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (5/7/2021) melaju kuat mendekati posisi resisten kuat hariannya dari posisi terendah dalam 11 pekan  pekan lalu.  Poundsterling terangkat oleh pergerakan lemah  dolar AS dan rencana penghapusan pembatasan di Inggris.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menetapkan tanggal 19 Juli sebagai  tahap akhir dari  dari penguncian  kegiatan ekonomi pasca lockdown covid-19.  Menteri Perumahan Inggris Robert Jenrick juga  mengatakan aturan yang berlaku, seperti mewajibkan pakai masker.

Terdapat sentimen positif dari data PMI bisnis sektor jasa, dengan data IHS Markit  Services PMI Inggris  sedikit lebih tinggi menjadi 62,4 pada Juni 2021, dari perkiraan awal 61,7 dan periode sebelumnya di 61.7.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya lanjut turun  di pasar Eropa setelah terkoreksi sesi global sebelumnya;  ditekan oleh naiknya data tingkat pengangguran AS dan fokus tertuju kepada rilis minutes the Fed pekan ini. Selain itu posisi yield obligasi AS tenor 10-tahun turun lagi ke terendah 4 bulan.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD menguat, dan kini pair berada di posisi 1.3855 yang sedang mendaki ke posisi  resisten kuat di 1.3874  – 1.3905. Namun jika pair terkoreksi negatif,  akan meluncur  ke posisi  1.3786 sebelum menuju support kuatnya di 1.3762 – 1.3730.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here