Penawaran Yang Masuk Dalam Lelang SUN Hari Ini Rp 83,40 Triliun

524
Pasar Obligasi Berpotensi Mengalami Peningkatan Volatilitas Hari Ini

(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (6/7).

Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk kembali meningkat jika dibandingkan dengan lelang SUN terakhir. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk pada lelang kali ini mencapai Rp 83,40 triliun, hal ini menunjukkan likuiditas yang masih tinggi yang menjadi katalis positif dalam lelang kali ini.

Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan Rp 69,95 triliun pada lelang SUN yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (22/6). Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 34 triliun pada lelang kali ini. Jumlah ini di atas target indikatif yang ditetapkan pemerintah. Adapun, target indikatif dari lelang kali ini sebesar Rp 33 triliun.

Dalam lelang SUN kali ini, seri FR0091 yang akan jatuh tempo pada 15 April 2032 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 33,97 triliun dan seri ini merupakan seri terbaru yang diterbitkan pemerintah selain FR 0090 dan FR0092.

Seri FR0091 sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini. Nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 12 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,58%.

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:
1. SPN12211007 yang jatuh tempo pada 7 Oktober 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,55 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3%.
2. SPN12220707 yang jatuh tempo pada 7 Juli 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,25 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,7 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,35%.
3. FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 22,69 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 11,45 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,44%.
4. FR0091 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2032. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 33,97 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 12 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,58%.
5. Seri FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,88 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,55 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,41%.
6. Seri FR0092 yang jatuh tempo pada 15 April 2042. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 15,14 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 6,1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,29%.
7. Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,99 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 60 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,93%.

Analis Vibiz menilai suksesnya lelang hari ini selain karena adanya seri baru yang  diterbitkan pemerintah , juga sentimen global saat ini masih suportif seiring dengan yield US Treasury yang bergerak stabil.

 

Belinda Kosasih/Coordinating Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here