(Vibiznews – Indeks) – Sentimen investor pada perdagangan saham di bursa Hong Kong hari Kamis (8/7/2021) masih terpukul oleh sanksi yang diberikan regulator cyber Cina terhadap beberapa perusahaan teknologi. Akibatnya indeks Hang Seng anjlok 2% lebih ke posisi terendah dalam 6,5 bulan yang terseret oleh anjloknya saham-saham teknologi.
Regulator pasar China mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah mendenda sejumlah perusahaan internet termasuk Didi Chuxing, Tencent dan Alibaba karena gagal melaporkan kesepakatan merger dan akuisisi sebelumnya untuk persetujuan.
Sentimen juga semakin tertekan dengan adanya berita yang menyebutkan pemerintah Beijing akan melonggarkan kebijakan sehingga menimbulkan kekhawatiran atas kesehatan ekonomi China. Cina akan memangkas tepat waktu dalam rasio persyaratan cadangan bank (RRR) untuk mendukung ekonomi riil, terutama perusahaan kecil.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 866.01 poin atau 3.10% lebih rendah ke level 27.094,13, terendah sejak 30 Desember. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 3,2% menjadi 9.822,56. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2021 bergerak negatif dengan melemah 802 poin atau 2,87% ke posisi 27100.
Secara sektoral bergerak merah semua yang dipimpin oleh sektor energi dan teknologi yang anjlok 4,47% dan 3,99%. Sektor teknologi Hang Seng ke level terendah sejak 7 Oktober, membukukan kerugian hari ketujuh berturut-turut dengan saham-saham yang terpukul seperti saham Tencent dan Alibaba masing-masing turun 3,7% dan 4,1%. Kemudian saham Bilibili Inc, Meituan, Baidu Inc dan JD.Com Inc mundur antara 3,6% dan 7,3%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
