(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Hong Kong akhirnya cetak untung pada hari Jumat (9/7/2021) setelah 8 sesi berturut-turut anjlok. Indeks Hang Seng akhir pekan rebound dari posisi terendah dalam 6,5 bulan oleh bargain hunting, namun secara mingguan cetak pelemahan terburuk dalam 4 bulan.
Indeks Hang Seng telah jatuh lebih dari 30% dari rekor tertinggi pada pertengahan Februari, karena pemerintah Beijing meningkatkan tekanan regulasi pada raksasa perusahaan teknologi dan perusahaan platform negara tersebut. Regulator sekuritas China sedang membentuk tim untuk meninjau rencana perusahaan China untuk penawaran umum perdana (IPO) di luar negeri.
Pada hari Rabu, regulator pasar China telah mendenda sejumlah perusahaan internet termasuk Didi Chuxing, Tencent dan Alibaba karena gagal melaporkan kesepakatan merger dan akuisisi sebelumnya untuk persetujuan.
Indeks harian Hang Seng ditutup naik 105.23 poin atau 0.39% lebih tinggi ke level 27.344,54. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,6% menjadi 9.885.42. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2021 bergerak positif dengan menguat 147 poin atau 0,54% ke posisi 27247.
Secara sektoral bergerak mixed, dengan penguatan dipimpin oleh sektor manufaktur dan teknologi yang menguat 2,87% dan 1,78%. Sedangkan pelemahan saham dipimpin oleh sektor industri dan properti dengan turun 0,77% dan 0,54%. Kekuatan sektor manufaktur di pimpin oleh saham Xiaomi dengan naik 5,54% sedang teknologi oleh saham Tencent Holding dengan menguat 1,13%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting