Bursa Eropa Turun Mencerna Data Inflasi dan Pernyataan Ketua The Fed AS

650
Brugge - Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak lebih rendah pada hari Kamis (15/07), mencerna data inflasi dari AS dan Inggris yang meningkat dan komentar Ketua Fed Jerome Powell, serta menantikan data pendapatan dan pekerjaan.

Indeks Stoxx 600 Eropa turun -0,4% pada pertengahan pagi, dengan saham minyak dan gas jatuh -2,3% setelah OPEC+ dilaporkan mencapai kesepakatan tentang tingkat produksi minyak di masa depan, sementara makanan dan minuman naik 0,4%.

Terpantau indeks FTSE datar, indeks DAX merosot -0,75%, indeks CAC melemah -0,44%.

Jeda untuk pasar Eropa datang setelah angka inflasi AS dan Inggris yang lebih tinggi dari perkiraan diterbitkan Rabu dan komentar dari Ketua Fed Jerome Powell.

Dalam pidatonya kepada House Committee on Financial Services, Powell berusaha memadamkan ketakutan investor tentang kembalinya kebijakan bank sentral yang mudah dalam waktu dekat, bahkan dalam menghadapi inflasi.

Saham berjangka AS beragam pada awal perdagangan premarket pada hari Kamis karena investor bersiap untuk lebih banyak pendapatan perusahaan (Morgan Stanley akan melaporkan) dan data pasar tenaga kerja.

Sementara itu, saham di Asia-Pasifik juga beragam pada perdagangan Kamis.

Di depan data di Eropa, angka pengangguran Inggris untuk Mei dirilis dan data inflasi Italia untuk Juni. OPEC merilis laporan pasar minyak bulanan terbaru.

Dalam hal pergerakan harga saham individu, perusahaan perangkat lunak keamanan siber Ceko Avast melonjak lebih dari 13% setelah mengumumkan bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan pengambilalihan dengan rekan AS NortonLifeLock.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, Siemens Gamesa jatuh lebih dari 13% setelah mengeluarkan peringatan laba kedua. Perusahaan induk Siemens Energy juga turun 8%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak lemah terpicu kekhawatiran peningkatan inflasi dan berhati-hati mencerna pernyataan ketua The Fed AS Jerome Powell. Namun jika malam nanti data jobless claim AS terealisir turun dan mengangkat bursa saham AS, maka akan dapat menguatkan bursa saham Eropa.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here