(Vibiznews – Indeks) – Hasil pertemuan kebijakan moneter Bank of Korea (BOK) hari Kamia (15/7/2021) berhasil mengangkat kembali perdagangan bursa saham Korea Saham yang tertekan sesi sebelumnya. Indeks Kospi mendaki ke posisi tertinggi sepekan setelah bank sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada rekor terendah 0,5.
Sentimen positif investor merespon laporan ekonomi Cina yang menunjukkan belanja konsumen masyrakat negeri tersebut menunjukkan pemulihan yang seimbang sejak tahun lalu, meskipun produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua tidak mencapai konsensus pasar.
Laporan covid-19 di Korea Selatan, KDCA melaporkan penambahan 1.600 kasus baru pada hari Kamis, sedikit dari rekor tertinggi dan meningkat lebih dari 1.000 untuk hari ke-9 berturut-turut. Wakil Menteri Keuangan Pertama Lee Eog-weon mengatakan awal pekan ini bahwa pemerintah akan meningkatkan pemantauan risiko keuangan karena pemulihan ekonomi global dapat melambat karena penyebaran varian Delta yang lebih menular.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup naik 21,41 poin atau 0,66% menjadi 3.286,22. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka menguat 3,19 poin atau 0,74% ke posisi 436.76, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 436.85 dan sempat turun ke posisi terendah di 433.12.
Kekuatan Kospi di-support oleh kenaikan saham-saham kapital besar seperti saham Samsung Electronics meningkat 1,38 persen, saham Naver naik 1,13 persen, saham Samsung Biologics naik 1,16 persen dan saham produsen mobil terkemuka Hyundai Motor naik 0,65 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



