Bursa AS 15 Juli Berakhir Mixed, Data Klaim Pengangguran Menurun

418
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Amerika Serikat ditutup dengan kinerja yang mixed untuk semua indeks utamanya  pada sesi yang berakhir Jumat dinihari WIB (16/7/2021). Hanya Dow Jones yang bertahan di zona positif, sedangkan Nasdaq dan S&P500 masih alami tekanan profit taking sebelumnya.

Indeks Dow Jones naik 53,79 poin atau 0,2 persen menjadi 34.987,02, indeks Nasdaq yang sarat saham teknologi  turun 101,82 poin atau 0,7 persen menjadi 14.543,13 dan indeks S&P 500 turun 14,27 poin atau 0,3 persen menjadi 4.360,03. Kenaikan Dow Jones sebagian disebabkan oleh kekuatan saham UnitedHealth  setelah perusahaan asuransi kesehatan tersebut melaporkan hasil kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan.

Kekuatan Dow Jones juga disumbang oleh laporan Departemen Tenaga Kerja AS  yang menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran menurun sejalan dengan perkiraan ekonom pada pekan yang berakhir 10 Juli. Klaim pengangguran awal turun menjadi 360.000, turun 26.000 dari level revisi minggu sebelumnya di 386.000. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran turun menjadi 360.000.

Sementara itu, pelemahan saham di Nasdaq dan S&P500 dipicu oleh kekhawatiran baru tentang prospek ekonomi global setelah laporan dari Biro Statistik Nasional China menunjukkan pertumbuhan PDB China melambat lebih dari yang diharapkan pada kuartal kedua.  PDB China tumbuh 7,9 persen tahun ke tahun di kuartal kedua, di bawah ekspektasi untuk kenaikan 8,1 persen dan turun tajam dari 18,3 persen dalam tiga bulan sebelumnya.

Terdapat laporan ekonomi lainnya yang positif, produksi industri naik 0,4 persen di bulan Juni setelah  turun 0,7 persen di bulan Mei. Para ekonom memperkirakan produksi industri meningkat sebesar 0,7 persen.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

 

Sentimen juga dilemahkan adanya indikasi beberapa bank sentral di seluruh dunia sedang mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter lebih cepat dari Federal Reserve yang telah menambah kekhawatiran tentang ekonomi global.

Melihat pergerakan saham secara sektoral, saham  minyak yang paling banyak tertekan ditunjukkan oleh Philadelphia Oil Service Index turun 3,6 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari dua bulan.

Kelemahan signifikan juga terlihat di antara saham semikonduktor, terlihat dari penurunan 2,2 persen oleh Philadelphia Semiconductor Index. Indeks mundur lebih jauh dari rekor tertinggi yang dicapai pada awal perdagangan hari Rabu. Namun pergerakan sebaliknya dipimpin oleh saham  utilitas yang menunjukkan penguatan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here