(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang lanjut melemah untuk 3 sesi berturut pada perdagangan hari Senin (19/7/2021) dengan Indeks Nikkei anjlok ke posisi terendah 2 bulan. Sentimen investor tertekan oleh kekhawatiran atas penyebaran varian Delta yang sangat menular dan bahwa Olimpiade Tokyo 2021 dapat memperburuk krisis kesehatan.
Penyelenggara Olimpiade Tokyo pada hari Minggu melaporkan meningkatnya kasus COVID-19 di antara para atlit yang tinggal di wisma atlet, memberikan kekhawatiran pada investor jelang Olimpiade dimulai minggu depan.
Sentimen juga diperberat oleh berita bahwa dukungan publik untuk kabinet Yoshihide Suga turun menjadi 35,9 dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh Kyodo News, terendah sejak ia mengambil alih kekuasaan September lalu.

Indeks harian Nikkei ditutup merosot 350 poin atau 1,3% pada level di 27.653 , terendah lebih dari dua bulan. Demikian untuk indeks Topix turun 1,3% ke 1.907,13. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan September 2021 bergerak negatif dengan turun 330 poin atau 1,18% ke posisi 27600.
Saham terkait semikonduktor memimpin penurunan setelah indeks saham teknologi AS merosot akhir pekan lalu, dengan indeks saham semikonduktor Philadelphia mencapai level terendah satu bulan. Saham Taiyo Yuden anjlok 3,63%, saham Sumco turun 4,1%, saham Tokyo Electron turun 2,09% dan saham Advantest turun 1,4%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



