Forex Eropa GBPUSD 19 Juli: Terendah 3 Bulan ditengah Pembukaan Lockdown Inggris

831
inflasi inggris

(Vibiznews-Forex) – Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (19/7/2021) anjlok ke posisi terendah 3 bulan hingga menembus posisi support kuat hariannya. Pair tertekan oleh dibukanya kembali secara total lockdown di Inggris hari ini di tengah skeptisisme  para ahli epidemiologi karena lonjakan kasus baru covid-19.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menetapkan tanggal 19 Juli sebagai  tahap akhir dari lockdown covid-19, namun lonjakan kasus harian baru-baru ini menambah  kekhawatiran investor.

Sementara itu, investor juga memantau tanda-tanda perubahan sikap di Bank of England, setelah pembuat kebijakan Michael Saunders mengatakan pekan lalu bahwa bank sentral dapat memutuskan untuk menghentikan program pembelian obligasi lebih awal di tengah tekanan inflasi. Sebelumnya, Deputi Gubernur Dave Ramsden memperingatkan bahwa bank dapat membalikkan stimulus moneter lebih cepat dari yang diharapkan karena inflasi terlihat mencapai 4% tahun ini.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya menanjak di pasar Eropa setelah  menguat di sesi global sebelumnya; naik sebagai safe haven oleh kekhawatiran investor atas kenaikan infeksi virus varian Delta yang dapat menghambat pemulihan ekonomi global.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD melemah, dan kini pair berada di posisi 1.3706 yang sedang meluncur  ke  support lemah di 1.3694 – 1.3660. Namun jika pair bergerak positif,  akan mendaki ke posisi 1.3810 sebelum ke resisten kuat di 1.3834  – 1.3865.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here