Hang Seng 19 Juli Tertekan ke Terendah Sepekan

556
hang seng
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong awal pekan alami pelemahan harga yang cukup signifikan setelah akhir pekan lalu naik ke posisi tertinggi sepekan. Indeks Hang Seng  pada perdagangan hari Senin (17/7/2021) anjlok ke posisi terendah sepekan karena kekhawatiran atas regulasi terbaru untuk raksasa perusahaan teknologi China dan karena kekhawatiran global atas inflasi dan lonjakan kasus virus corona.

Pengadilan Shanghai pada akhir pekan lalu memposting daftar  kasus persaingan bisnis yang tidak sehat, melibatkan perusahaan teknologi besar seperti Tencent, Baidu, dan Alipay Alibaba.

Indeks harian Hang Seng ditutup turun 514,90 poin, atau 1,84% menjadi 27.489,78.  Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 1,91% menjadi 9.958,56. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2021  bergerak negatif dengan melemah 551 poin atau 1,97%  ke posisi 27469.

Secara sektoral, mayoritas ditutup pada zona merah  dengan pelemahan saham dipimpin oleh sektor teknologi  dan keuangan dengan anjlok 3,08% dan 1,82% masing-masing. Pelemahan saham teknologi disumbang oleh anjloknya saham Tencent Holdings Ltd tergelincir 2,57%, saham Alibaba Group Holding Ltd turun 3,25% dan saham Baidu Inc merosot 3,79%.

Saham yang paling melemah di Hang Seng  adalah saham Meituan, yang anjlok 5,02%, kemudian saham China Evergrande Group membukukan penurunan harian terbesar sejak 14 Oktober 2020, turun 16,2% setelah putusan pengadilan yang merugikan awal bulan ini terungkap.  Evergrande mengatakan berencana untuk menuntut unit China Guangfa Bank setelah pemberi pinjaman membekukan pinjaman kepada perusahaan proyeknya.

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here