(Vibiznews-Forex) – Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (23/7/2021) bergerak bearish mendekati posisi support kuat hariannya setelah gan 2 sesi berturut. Pair tertekan oleh penguatan dolar AS dan laporan flash PMI Inggris yang menurun.
Data pertumbuhan bisnis sektor swasta di Inggris menurun tajam di bulan Juli dengan
IHS Markit/CIPS UK Composite PMI turun menjadi 57,7 pada Juli 2021, dari 62,2 pada bulan sebelumnya dan jauh di bawah ekspektasi pasar 61,7. Data ini menunjukkan perlambatan tajam dalam pertumbuhan aktivitas bisnis ke terlemah sejak pelonggaran pembatasan penguncian dimulai selama Maret.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya berusaha mendaki di pasar Eropa setelah menguat di sesi global sebelumnya; mendapat kekuatan dari kenaikan yield obligasi AS tenor 10-tahun. Sebelumnya tertekan oleh naiknya klaim pengangguran mingguan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD melemah, dan kini pair berada di posisi 1.3736 yang sedang meluncur ke support kuat di 1.3710 – 1.3680. Namun jika pair bergerak sebaliknya, akan mendaki kembali ke posisi 1.3799 sebelum ke resisten kuat di 1.3807 – 1.3845.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting