(Vibiznews-Forex) – Posisi Aussie dolar dalam pair AUDUSD perdagangan forex sesi Eropa Senin (26/7/2021) bergerak konsolidasi setelah sempat turun hingga ke posisi support lemah hariannya. Aussie berusaha bergerak positif merespon pergerakan dolar AS yang melemah di tengah anjloknya bursa saham global.
Pemerintah Australia tampaknya akan memperpanjang lockdown setelah New south Wales melaporkan 145 kasus virus baru pada hari Minggu, naik dari 141 sehari sebelumnya; juga pasca aksi unjuk rasa anti lockdown akhir pekan lalu. Sementara itu Victoria hari ini melaporkan jumlah kasus virus baru yang rendah.
Sementara itu, risalah dari pertemuan kebijakan RBA bulan Juli menunjukkan efek dari wabah virus baru-baru ini telah menciptakan ketidakpastian tambahan dan bahwa dukungan untuk kenaikan suku bunga tidak akan terpenuhi sampai tahun 2024.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya menurun di pasar Eropa setelah menguat di sesi global sebelumnya; di bawah dari 15 minggu tertingginya dengan investor fokus ke pertemuan the Fed minggu ini. Dan tertekan oleh anjloknya kembali posisi yield obligasi AS ke terendah 5 bulan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD menguat, dan kini pair berada di posisi 0.7361 yang sedang mendaki kembali ke posisi 0,7380. Jika tembus akan mendaki ke resisten kuat di 0.7389 – 0.7430. Namun jika bergerak sebaliknya, pair turun kembali ke posisi 0.7330 dan jika tembus meluncur ke support kuatnya di 0.7310 – 0.7277.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



