(Vibiznews – Indeks) – Kenaikan harga saham terus berlanjut di bursa saham Korea Selatan dengan moderat pada perdagangan hari Rabu (28/7/2021) setelah melewati sesi yang fluktuatif. Indeks Kospi menguat jelang akhir perdagangan oleh ekspektasi laporan kuartalan perusahaan kapital besar dan juga proyeksi optimis pertumbuhan ekonomi Korsel.
Tekanan jual awal sesi dipicu oleh tekanan saham teknologi global merespon kebijakan ketat pemerintah Cina pada raksasa perusahaan teknologinya. Selain itu juga laporan rekor kenaikan kasus baru covid-19 di Korsel, pada hari Selasa menambahkan 1.896 kasus baru setelah pemerintah meningkatkan peraturan pro-kes yang ketat.
IMF atau Dana Moneter Internasional dalam proyeksi pertumbuhannya untuk Korea Selatan menjadi 4,3% untuk tahun ini, pandangan yang lebih optimis daripada proyeksi Kementerian keuangan dan Bank sentral.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup naik 4,33 poin atau 0,13 persen menjadi 3.236,86. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka menguat 0,93 poin atau 0,22% ke posisi 429.15, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 429.71 dan sempat turun ke posisi terendah di 425.34.
Pergerakan saham kapital besar yang menopang Kospi bergerak mixed, seperti saham penggerak pasar Samsung Electronics menguat 0,89 persen dan saham pembuat kimia raksasa LG Chem ditutup tidak berubah. Sementara itu yang melemah seperti saham SK hynix anjlok 1,72 persen, saham Naver turun 2,21 persen dan saham Hyundai Motor turun 1,11 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
