(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (29/7/2021) posisi euro dalam pair EURUSD melanjutkan rally untuk 4 hari berturut dan sedang mendaki ke posisi tertinggi dalam 3 pekan hingga menembus posisi resisten kuat hariannya. Pair terus menguat oleh pelemahan dolar serta rilis data ekonomi makro yang optimis.
Indikator sentimen ekonomi zona euro naik untuk bulan keenam berturut-turut ke rekor 119 pada Juli, mengalahkan ekspektasi 118,5, didukung oleh harapan pemulihan ekonomi yang kuat karena pembukaan kembali kegiatan ekonomi. Demikian laporan ekonomi Jerman, jumlah pengangguran terus menurun dengan turun 91 ribu menjadi 2,598 juta pada Juli 2021, bulan ketiga berturut-turut penurunan pengangguran dan dibandingkan dengan perkiraan pasar penurunan 28 ribu.
Pekan lalu pair tertekan oleh sentimen Bank Sentral Eropa akan tetap dovish untuk beberapa waktu dan karena kekhawatiran tentang penyebaran varian Delta dipasang. ECB berjanji pekan lalu untuk mempertahankan suku bunga pada level rekor terendah lebih lama lagi dalam upaya untuk membawa inflasi kembali ke target 2%, sementara Presiden ECB Christine Lagarde memperingatkan tentang gelombang baru pandemi virus corona dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya menurun di pasar Eropa setelah melemah di 3 sesi global berturut sebelumnya; tertekan ke 2 minggu lebih terendahnya oleh sikap the Fed Powell yang dovish dan menilai kenaikan bunga belum masuk dalam radar.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD menguat, pair kini berada di posisi 1.1876 yang sedang mendaki terus ke posisi 1.1887 sebelum lanjut ke resisten lemah di 1.1900 – 1.1935. Namun jika berbalik arah, pair akan terjun ke posisi 1.1809 sebelum lanjut ke support kuat di 1.1794 – 1.1760.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
