(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (30/7/2021) posisi euro dalam pair EURUSD melanjutkan rally untuk 5 hari berturut dan sedang mendaki ke posisi tertinggi dalam 4 pekan hingga menembus posisi resisten kuat hariannya. Pair diperkuat oleh beberapa rilis data ekonomi yang memberikan momentum pertumbuhan.
Ekonomi zona euro tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal kedua, keluar dari resesi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, sementara itu inflasi melesat melewati target 2% Bank Sentral Eropa pada periode bulan Juli. Demikian juga dilaporkan data prelim PDB Jerman untuk kuartal kedua tahun ini, tumbuh 1,5 persen setelah sebelumnya kontraksi 2,1 persen, namun meleset dari ekspektasi pasar dari pertumbuhan 2,0 persen.
Pekan lalu pair tertekan oleh sentimen Bank Sentral Eropa akan tetap dovish untuk beberapa waktu dan karena kekhawatiran tentang penyebaran varian Delta dipasang. ECB berjanji pekan lalu untuk mempertahankan suku bunga pada level rekor terendah lebih lama lagi dalam upaya untuk membawa inflasi kembali ke target 2%, sementara Presiden ECB Christine Lagarde memperingatkan tentang gelombang baru pandemi virus corona dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya menurun di pasar Eropa setelah melemah di 4 sesi global berturut sebelumnya; tertekan oleh sikap the Fed yang dovish dan pertumbuhan ekonomi AS yang di bawah ekspektasi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD menguat, pair kini berada di posisi 1.1900 yang sedang mendaki kembali ke posisi 1.1910 sebelum lanjut ke resisten lemah di 1.1925 – 1.1960. Namun jika berbalik arah, pair akan terjun ke posisi 1.1865 sebelum meluncur ke support kuat di 1.1853 – 1.1810.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
