(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia hari Jumat (30/7/2021) sedang bergerak bullish di tengah lemahnya perdagangan aset risiko setelah sesi sebelumnya melemah. Yen terkoreksi terhadap dolar AS meskipun rilis data ekonomi Jepang menunjukkan momen pemulihan.
Data penjualan ritel di Jepang naik tipis 0,1 persen tahun ke tahun di Juni 2021, di bawah ekspektasi pasar 0,2 persen dan setelah direvisi naik 8,3 persen di bulan sebelumnya. Ini adalah pertumbuhan keempat bulan berturut-turut dalam perdagangan ritel tetapi laju terlemah secara berurutan.
Produksi industri di Jepang naik 6,2 persen bulan ke bulan pada Juni 2021, mengalahkan ekspektasi pasar sebesar 5 persen dan berbalik dari penurunan akhir 6,5 persen sebulan sebelumnya, angka awal menunjukkan. Ini adalah laju ekspansi terkuat dalam output industri sejak Juli 2020.
Demikian tingkat pengangguran Jepang secara tak terduga turun menjadi 2,9 persen pada Juni 2021, dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang merupakan tertinggi lima bulan di 3,0 persen.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya berusaha bergerak positif di pasar uang Asia setelah koreksi 4 sesi global sebelumnya; rebound dari posisi terendah 4 pekan oleh kuatnya sentimen perdagangan safe haven merespon kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 109.82 bergerak naik menuju 109.65 dan jika tembus lanjut ke posisi R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah, pair akan turun kembali ke 109.36 dan jika tembus lanjut ke S1 dan S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 110.32 | 110.13 | 109.80 | 109.62 | 109.27 | 109.08 | 108.75 |
| Buy Avg | 109.80 | Sell Avg | 109.30 |
