(Vibiznews – Indeks) – Kekuatan bursa saham Hong Kong oleh aksi bargain hunting saham-saham besar di zona over sold terkoreksi pada perdagangan hari Selasa (3/8/2021). Indeks Hang Seng ditutup lebih rendah setelah bergerak kuat awal sesi, tertekan laporan media yang memicu kekhawatiran atas regulasi yang lebih ketat pada perusahaan produsen alat game online.
Sentimen investor tertekan oleh laporan Economic Information Daily menyebutkan video game online merupakan opium spiritual bagi anak-anak, mengkhawatirkan investor bahwa sektor ini mungkin menjadi bidikan regulator berikutnya.
Saham Tencent Holdings tertekan kuat signifikan dengan turun 6,1%, setelah perusahaan media sosial dan video game terbesar di China tersebut berjanji untuk mengekang akses anak di bawah umur ke video game andalannya.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 135.62 poin atau 0.52% lebih rendah ke posisi 26.194,82. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir anjlok 0,2% ke posisi 9.320,38. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2021 bergerak negatif dengan anjlok 66 poin atau 0,25% ke posisi 26005.
Secara sektoral bergerak mixed dengan pelemahan dipimpin oleh saham teknologi dan manufaktur dengan turun 2,52% dan 4,2% masing-masing. Saham China Evergrande Group, pengembang negara yang paling berhutang budi, merosot sekitar 8%, setelah Moody’s menurunkan peringkat perusahaan dan afiliasinya, dan unit Leo Group menggugat Evergrande karena gagal membayar biaya iklan.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
