(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (3/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melompat kuat, ke level 1,5 bulan tertingginya, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun setelah melandai di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat signifikan 0,46% atau 67 poin ke level Rp 14.355 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.422.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.375 kemudian bergerak menguat ke Rp14.355, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.355. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah melandai di sesi global sebelumnya; tertahan data lambatnya pertumbuhan manufaktur AS serta kenaikan penyebaran virus varian Delta di Amerika dan dunia.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 91,98, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,07.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 34,028 poin (0,56%) ke level 6.130,571, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau bias melemah di antara rilis RBA Australia yang mempertahankan suku bunga acuannya serta Wall Street yang berakhir masih terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.295 – Rp14.523.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
