(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (3/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir tetap menguat, di hari ketiganya ke level hampir 7 minggu tertingginya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun tipis setelah melandai 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,30% atau 43 poin ke level Rp 14.312 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.355.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.325 kemudian bergerak menguat ke Rp14.307, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.312. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun tipis setelah melandai 2 hari; bergerak tertahan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi AS serta kenaikan penyebaran virus varian Delta di Amerika dan dunia.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun tipis ke level 91,99, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,07.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat 28,464 poin (0,46%) ke level 6.159,035, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau bias menguat di tengah data pertumbuhan sektor jasa di China serta Wall Street berakhir menguat dengan S&P500 mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.295 – Rp14.523.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
