(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury turun tipis pada hari Senin (09/08), dengan fokus pada data lowongan pekerjaan yang akan dirilis hari ini dan pembacaan inflasi yang akan dirilis akhir pekan ini.
Imbal hasil Treasury 10-tahun turun kurang dari satu basis poin menjadi 1,278% pada 7:30 pagi ET. Imbal hasil Treasury 30-tahun juga turun kurang dari satu basis poin, menjadi 1,931%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.
Departemen Tenaga Kerja akan mempublikasikan lowongan pekerjaan Juni dan survei perputaran tenaga kerja pada pukul 10 pagi ET pada hari Senin.
Imbal hasil Treasury melonjak pada hari Jumat menyusul laporan Non Farm Payrolls yang lebih baik dari perkiraan dari Departemen Tenaga Kerja.
Laporan tersebut menunjukkan 943.000 pekerjaan ditambahkan pada bulan Juli, jauh di atas perkiraan 845.000 oleh para ekonom. Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 5,4%, di bawah tingkat yang diharapkan sebesar 5,7%.
Data ketenagakerjaan adalah salah satu indikator ekonomi utama yang digunakan oleh Federal Reserve untuk menentukan kapan akan mulai mengetatkan kebijakan moneter, bersama dengan pembacaan inflasi.
Indeks harga konsumen dan indeks harga produsen, yang keduanya mengukur inflasi, dijadwalkan keluar masing-masing Rabu dan Kamis.
Selain itu, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Presiden Fed Richmond Thomas Barkin akan berbicara pada hari Senin.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan jika hasil rilis data JOLTs Job Openings Juni AS terealisir naik, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting