Dolar AS Mendekati Level Tertinggi Tahun 2021 Terhadap Euro Menjelang Data Inflasi AS

808

(Vibiznews – Forex) Dolar AS mendekati level tertinggi tahun ini terhadap euro pada hari Rabu (10/08) dan mencapai puncaknya dalam lima minggu terhadap yen menjelang data inflasi AS.

Dolar AS telah menikmati kenaikan dari data pekerjaan AS yang mengesankan minggu lalu dan dari pernyataan pejabat Fed tentang pengurangan pembelian obligasi dan kenaikan suku bunga lebih cepat daripada pembuat kebijakan di tempat lain.

Kenaikan enam sesi berturut-turut terhadap euro mengirim mata uang bersama ke level terendah sejak akhir Maret pada hari Selasa. Spenajang sesi Asia berada di sekitar $1,1718 ,terendah tahun ini di kisaran $1,1704.

Indeks dolar AS berada di 92,139, berada di puncak tiga minggu dan mendekati tertinggi 2021 di 93,439.

Data inflasi dapat menentukan apakah akan menguji puncak tersebut, dengan pembacaan yang naik kemungkinan akan memicu ekspektasi kenaikan dan memberikan dukungan, sementara kejutan sisi bawah dapat menekan.

Yen, yang telah turun selama lima sesi berturut-turut terhadap dolar, turun sedikit ke 110,69 per dolar di awal perdagangan, terendah sejak pertengahan Juli. Dolar juga menyentuh level tertinggi dua minggu terhadap poundsterling $1,3820 dan bertahan oleh level tertinggi satu bulan di 0,9234 franc Swiss.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan laju inflasi sedikit berkurang di bulan Juli, dengan harga konsumen utama naik 0,5% untuk bulan tersebut dibandingkan dengan 0,9% sebulan sebelumnya dan laju tahunan di 5,3%.

Dua pejabat Federal Reserve mengatakan pada hari Senin bahwa inflasi sudah pada tingkat yang dapat memenuhi satu ujian untuk awal kenaikan suku bunga – meskipun yang ketiga, Charles Evans, menolak pada hari Selasa.

Pada saat yang sama, sentimen investor melemah di Eropa, dengan survei menunjukkan penurunan tiga bulan berturut-turut di Jerman, karena meningkatnya kasus COVID global membuat pasar gelisah.

Selain data inflasi, yang dijadwalkan pada 1230 GMT, pidato pada pukul 16:00 GMT oleh Presiden Federal Reserve Bank of Kansas City Esther George akan diawasi dengan ketat.

Ukuran sentimen konsumen di Australia turun ke level terendah satu tahun karena penguncian di kota-kota besar membebani, dan dolar Australia tergelincir sedikit. Dolar Australia terakhir dibeli $0,7338.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan dolar AS naik menjelang data inflasi AS. Namun jika data inflasi AS terealisir turun seperti perkiraan pasar, maka akan menekan dolar AS, dan sebaliknya jika data inflasi terealisir naik, akan menguatkan dolar AS.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here