(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik pada Rabu (11/08), menjelang rilis data inflasi AS bulan Juli.
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik hampir 3 basis poin menjadi 1,371% pada 4:25 pagi ET. Imbal hasil Treasury 30-tahun ditambahkan hampir 3 basis poin, naik menjadi 2,013%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga. Satu basis poin adalah 0,01%.
Indeks CPI Juli akan dirilis pada 8:30 ET. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan indeks telah naik 0,5% bulan lalu, atau 5,3% tahun ke tahun. Pada bulan Juni harga melonjak 0,9%, yang merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Agustus 2008.
Sementara itu, Presiden Federal Reserve Kansas City Esther George akan berbicara pada pukul 12 malam ET pada hari Rabu.
Investor akan mendengarkan komentarnya dengan cermat, mengingat dua pejabat Fed minggu ini telah menyarankan bahwa inflasi kini telah mencapai titik yang akan memenuhi satu bagian dari target bank sentral untuk mulai mengurangi kebijakan moneternya yang longgar. Baik Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan pada hari Senin mereka percaya inflasi telah mencapai ambang inflasi jangka panjang 2% bank sentral, menurut laporan Reuters.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan imbal hasil Treasury AS naik menjelang data inflasi AS. Namun jika data inflasi AS terealisir turun seperti perkiraan pasar, maka akan menekan harga imbal hasil Treasury AS, dan sebaliknya jika data inflasi terealisir naik, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
