(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa mixed pada hari Kamis (12/08), terpicu kekhawatiran kasus Covid-19 global membayangi kenaikan di Wall Street setelah data inflasi AS terbaru.
Indeks Stoxx 600 Eropa melayang di atas garis datar pada perdagangan sore hari, dengan sumber daya dasar meluncur 1,8% sementara saham asuransi naik 1,1%.
Terpantau indeks FTSE turun -0,15%. Indeks DAX meningkat 0,4%. Indeks CAC naik 0,25%.
Sentimen yang bertentangan di Eropa muncul setelah saham-saham di Asia-Pasifik sebagian besar turun semalam karena penyebaran varian delta, sementara mata uang di kawasan itu naik didukung dolar yang lebih lemah.
Di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 naik pada hari Rabu. Data A.S. menunjukkan bahwa inflasi melonjak, tetapi tidak sebanyak yang dikhawatirkan investor ketika menghapus harga makanan dan energi yang bergejolak. Kontrak berjangka pada indeks utama datar di awal perdagangan premarket pada hari Kamis.
Indeks Harga Konsumen (CPI) Juli yang dirilis Rabu menunjukkan harga naik 5,4% sejak tahun lalu, dibandingkan dengan ekspektasi 5,3%, menurut ekonom yang disurvei oleh Dow Jones. Pemerintah mengatakan CPI meningkat 0,5% pada bulan Juli dari bulan ke bulan
Tetapi investor berkonsentrasi pada tingkat inflasi inti, yang bisa menandakan inflasi akan tetap terkendali dan ekonomi akan tetap kuat. CPI, tidak termasuk harga energi dan makanan, naik 0,3% bulan lalu, di bawah perkiraan kenaikan 0,4%. Harga inti masih melonjak 4,3% dari tahun ke tahun.
Pembacaan inflasi mendukung keyakinan Federal Reserve bahwa tekanan harga tinggi bersifat sementara karena ekonomi pulih dari resesi yang dipicu pandemi.
Di sisi data, produk domestik bruto Inggris tumbuh lebih kuat dari perkiraan 1% pada bulan Juni, tetapi tetap 2,2% di bawah tingkat pra-pandemi. Perkiraan awal PDB kuartal kedua menunjukkan pertumbuhan 22,2% dari periode yang sama tahun lalu, ketika tindakan penguncian nasional mengirim ekonomi Inggris merosot.
OPEC merilis laporan pasar minyak terbaru untuk Agustus pada hari Kamis, sementara pendapatan datang dari Zurich Insurance, Delivery Hero dan RWE.
Aegon naik 8% untuk memimpin Stoxx 600 setelah mengalahkan ekspektasi laba kuartal kedua, sementara Deliveroo menambahkan 5,5% lagi, terus naik setelah saham Delivery Hero di perusahaan terungkap awal pekan ini.
Di bagian bawah indeks, penambang Inggris Evraz turun 6,4%, sementara Delivery Hero turun 5,7% setelah laporan pendapatannya. Saham Rio Tinto turun 5,1%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak mixed. Namun jika malam nanti data Jobless Claim terealisir turun akan menguatkan bursa saham AS dan memberikan dorongan positif bagi bursa Eropa.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting