Forex Eropa GBPUSD 12 Agustus: Bearish Setelah Kuatnya Data PDB Q2-2021(Vibiznews-Forex) – Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (12/8/2021) bergerak bearish di area resisten hariannya setelah sesi sebelumnya cetak gain pertama dalam 4 sesi. Poundsterling melemah oleh usaha rebound dolar AS serta dipengaruhi laporan ekonomi makro Inggris yang mixed.
Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan pertumbuhan ekonomi yang cepat pada Q2-2021 dan juga bulan Juni lalu, namun beberapa data lainnya mengecewakan seperti produksi industri, investasi bisnis serta defisit perdagangan luar negeri yang membengkak.
Terdapat sentimen positif dari turunnya kasus baru harian covid-19 selama seminggu terakhir serta konfirmasi dari Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid, bahwa orang yang divaksinasi penuh di Inggris tidak lagi diwajibkan secara hukum untuk isoman setelah melakukan kontak dengan kasus positif virus corona.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya mendaki terbatas di pasar Eropa setelah anjlok di sesi global sebelumnya; meninggalkan 3 minggu tertingginya oleh melambatnya kenaikan inflasi konsumen AS yang meredakan ekspektasi tapering yang lebih cepat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD melemah, dan kini pair berada di posisi 1.3849 yang sedang meluncur ke posisi support kuat di 1.3818 – 1.3788. Namun jika pair bergerak sebaliknya, akan mendaki ke 1.3878 sebelum mendaki resisten kuat di 1.3900 – 1.3930.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
