(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong anjlok dari posisi tertinggi 3 pekan pada perdagangan hari Kamis (12/8/2021) setelah cetak gain selama 3 sesi berturut. Indeks Hang Seng tertekan oleh profit taking saham keuangan setelah laporan lemahnya pinjaman.
Data pinjaman bank China dilaporkan turun menjadi 1,08 triliun yuan ($166,5 miliar) pada bulan Juli, terendah dalam sembilan bulan. Pertumbuhan total pembiayaan sosial (TSF), ukuran luas kredit dan likuiditas dalam perekonomian, melambat menjadi 10,7% pada bulan Juli – angka terlemah sejak Februari 2020 – dari tahun sebelumnya dan dari 11% pada bulan Juni. Data ini memperdalam kekhawatiran perlambatan ekonomi China.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 0,5% lebih rendah menjadi 26.517,82. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,9% menjadi 9.465,46. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2021 bergerak konsolidasi dengan turun 157 poin atau 0,59% ke posisi 26388.
Secara sektoral bergerak mixed, pelemahan dipimpin oleh saham sektor kesehatan dnegan anjlok 3% lebih, kemudian saham keuangan turun 1,3% terseret lebih rendah karena regulator perbankan dan asuransi China kemarin mengatakan akan meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan asuransi online.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
