(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup turun 22,57 poin, atau 0,70%, menjadi 3.220,62. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 3,82 poin atau 0,89% ke posisi 424.74, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 428.88 dan sempat turun ke posisi terendah di 424.30.
Indeks Kospi melemah untuk hari kelima berturut-turut karena kasus COVID-19 domestik naik ke rekor tertinggi, sementara kekhawatiran tentang penurunan harga chip mendorong saham teknologi tertekan.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street kembali berhasil perpanjang rekor baru untuk Dow Jones dan S&P500 oleh rilis data kenaikan inflasi AS. Demikian harga minyak mentah berjangka WTI turun hampir 1% setelah diberitakan bahwa pemerintah AS akan meminta OPEC dan sekutunya untuk meningkatkan produksi dalam upaya memerangi kenaikan harga bensin.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi dapat naik ke posisi 426.00 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika kemudian terkoreksi, indeks turun menuju posisi 422,80 dan jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 432.22 | 430.55 | 427.64 | 425.97 | 423.06 | 421.39 | 418.40 |
| Buy Avg | 427.64 | Sell Avg | 422.80 |



