(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (18/8/2021) posisi euro dalam pair EURUSD bergerak rebound dari posisi terendah 4 bulan di area support hariannya. Pair terangkat oleh koreksi dolar AS dari posisi tertinggi 1 bulannya serta rilis data inflasi yang melebihi target ECB.
Tingkat inflasi harga konsumen di Kawasan Euro dikonfirmasi pada 2,2 persen tahun-ke-tahun pada Juli 2021, tertinggi sejak Oktober 2018 dan di atas target Bank Sentral Eropa sebesar 2,0 persen. Kenaikan dukung oleh peningkatan permintaan dan aktivitas setelah pembukaan kembali ekonomi blok tersebut.
Namun terdapat data ekonomi lainnya yaitu data output konstruksi di Kawasan Euro naik 2,8 persen tahun-ke-tahun pada Juni 2021, pertumbuhan bulan keempat berturut-turut, menyusul kenaikan 12,2 persen pada Juni.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya turun tipis di pasar Eropa setelah menanjak 2 sesi global sebelumnya; berada di bawah seminggu tertingginya sebagai safe haven di tengah kekhawatiran karena kenaikan virus varian Delta.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD rebound, pair kini berada di posisi 1.1718 yang sedang mendaki ke posisi pivot di 1.1733 sebelum naik menuju resisten kuat di 1.1761 – 1.1790. Namun jika berbalik arah, pair meluncur kembali ke 1.1700 sebelum menuju support kuat di 1.1682 – 1.1658.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
