Dolar AS Naik Tertinggi 9 Bulan Mengatasi Euro dan Aussie

755

(Vibiznews – Forex) Dolar AS naik ke level tertinggi sembilan bulan terhadap euro dan mata uang Australia pada hari Kamis (19/08), dengan sebagian besar pembuat kebijakan Federal Reserve sepakat bahwa pengurangan stimulus akan dimulai tahun ini.

Euro jatuh ke $1,1684.

Dolar Australia turun menjadi $0,72125 tetapi mengurangi sebagian besar kerugian tersebut untuk diperdagangkan 0,07% lebih rendah pada $0,72265 setelah Australia melaporkan pasar pekerjaan yang lebih kuat dari yang diperkirakan para ekonom.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap euro, yen dan empat rival lainnya, naik ke 93,347, tertinggi sejak 1 April.

Dolar AS naik 0,2% ke level 110,04 yen.

Dalam risalah pertemuan 27-28 Juli yang dirilis semalam, pejabat Fed melihat potensi untuk melonggarkan stimulus pembelian obligasi tahun ini jika ekonomi terus membaik seperti yang diharapkan, meskipun kondisi “kemajuan substansial lebih lanjut” menuju lapangan kerja maksimum belum tercapai.

Pengurangan pembelian utang biasanya positif untuk dolar karena itu berarti The Fed tidak akan membanjiri sistem keuangan dengan uang tunai.

Fokus bagi pengamat Fed sekarang adalah simposium Jackson Hole, Wyoming tahunan, yang berlangsung 26-28 Agustus.

Aussie rebound setelah data menunjukkan tingkat pengangguran negara itu turun menjadi 4,6% pada Juli, dibandingkan dengan perkiraan konsensus tingkat 5,0% dari para ekonom, meskipun Biro Statistik Australia mengatakan penurunan itu tidak harus dipandang sebagai tanda penguatan di pasar tenaga kerja.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan dolar AS bergerak positif terdukung risalah pertemuan kebijakan The Fed yang memperlihatkan prospek The Fed akan mengurangi pembelian obligasinya. Juga jika malam nanti data klaim pengangguran AS terealisir turun, akan menguatkan dolar AS.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here