(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (19/8/2021) posisi euro dalam pair EURUSD bergerak bearish hingga menembus support lemah hariannya di posisi terendah 9 bulan. Pair tertekan oleh anjloknya perdagangan aset risiko yang memperkuat rally dolar AS ke posisi tertinggi 9 bulan.
Sentimen perdagangan aset risiko yang sebelumnya tertekan oleh lonjakan kasus covid-19 di beberapa negara besar seperti AS dan Asia, bertambah lemah setelah risalah pertemuan terakhir Federal Reserve menunjukkan bank sentral Amerika tersebut akan mulai mengurangi stimulus besar tahun ini.
Pada saat yang sama, Bank Sentral Eropa terlihat tetap dovish untuk beberapa waktu setelah pembuat kebijakan berjanji bulan lalu untuk mempertahankan suku bunga pada level rekor terendah lebih lama lagi dalam upaya untuk membawa inflasi kembali ke target 2%.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya melaju kuat di pasar Eropa meneruskan kenaikan 3 hari di sesi global sebelumnya; berada di 9 bulan tertingginya oleh pernyataan minutes the Fed yang mulai memangkas pembelian obligasi sebelum akhir tahun ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD melemah, pair kini berada di posisi 1.1672 yang berusaha mendaki ke posisi awal sesi di 1.1708. Jika tembus berpotensi akan naik menuju resisten kuat di 1.1736 – 1.1770. Namun jika meluncur kembali, pair turun ke 1.1665 sebelum menuju support solid di 1.1640 – 1.1608.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
