(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia hari Kamis (19/8/2021) bergerak lemah untuk 4 sesi berturut dan sudah menembus support kuat hariannya. Aussie masih tertekan oleh bertambah kuatnya perdagangan safe haven yang menguntungkan posisi dolar AS hingga naik ke posisi tertinggi 5 bulan.
Pemerintah Australia masih kewalahan mengatasi permasalahan covid-19 yang terus meningkat akibat penyebaran varian Delta virus Corona. Australia melaporkan lonjakan peningkatan kasus harian covid-19 menjadi bertambah 677 kasus baru. Victoria melaporkan kenaikan kasus harian terbesar sepanjang tahun ini.
Sebelumnya fundamental Aussie tertekan risalah dari pertemuan kebijakan moneter RBA Agustus awal pekan ini menunjukkan bahwa pembelian obligasi akan terus ditinjau mengingat kondisi ekonomi.
Dari pasar komoditas menyumbang pelemahan dengan anjloknya harga minyak mentah serta komoditas unggulan seperti bijih besi yang semakin anjlok ke posisi terendah 5 bulan. Harga minyak mentah terus menurun oleh penguatan dolar AS.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya rally di pasar uang Asia melanjutkan gain sesi global sebelumnya; terangkat oleh proyeksi tapering Fed pada tahun ini menurut risalah pertemuan FOMC bulan Juli yang juga mengangkat yield obligasi AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD melemah, pair yang kini berada pada posisi 0.7214 sedang turun ke posisi S2 hingga S3. Namun jika berbalik arah, akan mendaki ke 0.7245 sebelum naik ke posisi R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7299 | 0.7284 | 0.7258 | 0.7243 | 0.7217 | 0.7206 | 0.7176 |
| Buy Avg | 0.7247 | Sell Avg | 0.7200 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



