(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup naik 15,84 poin atau 0,50% menjadi 3.158,93. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka menguat 2,05 poin atau 0,50% ke posisi 413.26, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 415.38 dan sempat turun ke posisi terendah di 408.46.
Kospi rebound dari posisi terendah 3 bulan oleh aksi bargain hunting saham-saham yang berada di area oversoldnya. Kospi menguat karena sentimen investor memperkirakan risalah Federal AS yang akan dirilis malam nanti memberikan sinyal dovish pada rencana pengurangan kebijakan stimulusnya. Sebelumnya pada awal sesi berombak mengikuti penurunan saham di Wall Street yang tertekan berita Taliban mengambil alih Afghanistan.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street anjlok ke posisi terendah 2 pekan oleh risalah FOMC yang menunjukkan kemungkinan tapering Fed tahun ini. Demikian harga minyak mentah berjangka WTI anjlok 3% lebih ke posisi terendah 12 pekan karena dolar yang lebih kuat serta kekhawatiran permintaan karena penyebaran Covid-19.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi dapat naik ke posisi 414.90 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika kemudian terkoreksi, indeks turun menuju posisi 409,15 dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 422.65 | 419.94 | 415.58 | 413.20 | 408.86 | 406.15 | 401.80 |
| Buy Avg | 415.20 | Sell Avg | 408.90 |
