(Vibiznews-Forex) – Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (20/8/2021) bergerak konsolidasi di posisi terendah 4 pekan dan sedang mendekati support lemah hariannya. Poundsterling awal sesi Eropa tertekan oleh buruknya rilis data retail sales Inggris bulan Juli.
Kantor statistik nasional Inggris (ONS) melaporkan penjualan ritel di Inggris turun 2,5 persen dari bulan sebelumnya pada bulan Juli 2021, penurunan terbesar sejak Januari dan meleset dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,4 persen.
Poundsterling masih memiliki sentimen positif dari sikap hawkish Bank of England awal pekan yang menaikkan perkiraan inflasi untuk tahun 2021 dan mengisyaratkan bahwa beberapa pengetatan sederhana kebijakan moneter selama periode perkiraan bank sentral kemungkinan akan diperlukan jika ekonomi terus membaik.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya konsolidasi di pasar Eropa setelah rally 4 sesi global sebelumnya; terangkat ke 9,5 bulan tertingginya sebagai safe haven di tengah kekhawatiran virus corona Delta akan menghambat ekonomi global serta isyu percepatan tapering the Fed.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD melemah, dan kini pair berada di posisi 1.3620 yang meluncur kembali ke posisi 1.3609. Jika tembus lanjut turun ke support kuat di 1.3588 – 1.3550. Namun jika bergerak sebaliknya, akan mendaki kembali ke pivot di 1.3674. Jika tembus akan naik menuju resisten kuat di 1.3713 – 1.3745.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



