(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia hari Jumat (20/8/2021) bergerak bullish setelah terkoreksi moderat sesi sebelumnya dan masuk posisi resisten hariannya. Posisi yen Jepang melemah kembali merespon lonjakan kasus covid-19 dan laporan data inflasi yang menurun.
Indeks harga konsumen Jepang turun 0,3% yoy pada Juli 2021, setelah turun 0,5% sebulan sebelumnya. Ini merupakan penurunan harga konsumen selama sepuluh bulan berturut-turut, di tengah melemahnya konsumsi akibat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Jepang masih kewalahan mengatasi lonjakan kasus harian, dimana hari ini diberitakan menambahkan kasus terinfeksi covid cetak rekor dengan naik 23.918 kasus baru.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya terkoreksi di pasar uang Asia setelah menguat sesi global sebelumnya. Dolar AS naik ke posisi tertinggi 9 bulan di-support oleh data klaim pengangguran turun setelah risalah hawkish The Fed.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY menguat, pair yang berada di posisi 109.80 bergerak naik menuju 109.97 dan jika tembus lanjut ke posisi R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah, pair akan turun menuju 109.58 dan jika tembus lanjut ke S1 dan S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 110.89 | 110.55 | 110.13 | 109.82 | 109.39 | 109.06 | 108.64 |
| Buy Avg | 110.05 | Sell Avg | 109.55 |



