Bursa Wall Street Akhir Pekan Naik; Secara Mingguan Melemah

776

(Vibiznews – Index) Bursa saham AS rebound pada hari Jumat (21/08), tetapi menutup minggu di zona merah di tengah kekhawatiran Federal Reserve menarik kembali stimulusnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 225,96 poin, atau hampir 0,7%, menjadi 35.120,08.

Indeks S&P 500 naik 0,8% menjadi 4.441,67.

Indeks Nasdaq naik sekitar 1,2% menjadi 14.714,66.

Ketiga indeks saham utama menyelesaikan minggu ini lebih rendah. Dow turun 1,1% minggu ini, sementara S&P 500 turun hampir 0,6% dan Nasdaq Composite turun 0,7%.

Saham teknologi diperdagangkan di zona hijau pada Jumat, memberikan dukungan kepada pasar. Microsoft, Cisco dan Salesforce termasuk di antara pemenang terbesar di Dow karena investor mengambil saham teknologi di tengah kekhawatiran tentang perlambatan pemulihan ekonomi. Saham chip naik, dengan Nvidia ditutup 5,1% lebih tinggi.

Saham Tesla bertambah 1% setelah pembuat mobil listrik Elon Musk in meluncurkan chip kustom baru dan berencana untuk membangun robot humanoid. Saham turun hampir 5,2% lebih rendah untuk minggu ini karena investor khawatir tentang pertumbuhan di China, salah satu pasar utama pembuat kendaraan listrik.

Minggu ini minyak mentah WTI jatuh lebih dari 9%, membuat saham energi ikut turun. Diamondback Energy dan Valero Energy masing-masing turun hampir 9,9% dan 9,1%, pada minggu ini.

Risalah dari pertemuan Fed Juli yang dirilis minggu ini menunjukkan bank sentral bersedia untuk mulai mengurangi pembelian aset bulanannya tahun ini. Investor menjual ekuitas dan komoditas minggu ini dan membeli obligasi di tengah kekhawatiran langkah The Fed dapat menekan ekonomi global yang sudah tertekan oleh varian delta.

Aliran perdagangan Agustus biasanya membawa volatilitas dengan volume yang sebagian besar lebih rendah, tetapi varian delta Covid juga membayangi pasar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Wall Street akan mencermati pernyataan pejabat The Fed dan data ekonomi AS, yang jika memberikan dukungan dan senitmen penguatan ekonomi AS, akan menguatkan bursa Wall Street dan sebaliknya.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here