(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan berhasil cetak untung pada perdagangan awal pekan di hari Senin (23/8/2021) setelah pekan lalu cetak kinerja mingguan terburuk dalam 7 bulan. Indeks Kospi rebound tajam dari posisi terendah 5 bulan oleh sentimen data ekonomi yang kuat dan meredanya batas waktu tapering Fed.
Harga saham bergerak bullish awal sesi setelah dirilis data ekspor Korea Selatan melonjak 40,9 persen pada tahun ini dalam 20 hari pertama Agustus karena permintaan yang tinggi untuk mobil dan barang-barang minyak. Kemudian diperpanjang oleh komentar dovish Presiden Fed Dallas Robert Kaplan, yang mengatakan terbuka untuk menyesuaikan sikapnya yang cenderung hawkish jika kasus virus corona berlanjut dan mengganggu pemulihan ekonomi.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup naik 29,7 poin atau 0,97 persen menjadi 3.090,21. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka anjlok 3,80 poin atau 0,95% ke posisi 404.58, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 407.82 dan sempat turun ke posisi terendah di 401.63.
Sebagian besar saham kapitali besar ditutup lebih tinggi seperti saham Samsung Electronics naik 0,83 persen, saham SK hynix naik 0,49 persen, saham Naver naik 1,66 persen, saham Samsung Biologics naik 2,33 persen dan saham Hyundai Motor naik 1,24 persen.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham LG Chem yang anjlok 11,14 persen karena produsen mobil AS General Motor mengatakan akan memperluas penarikan kendaraan listrik Chevy Bolt, yang dilengkapi dengan baterai LG Chem. Selain terjadi profit taking pada saham Kakao Bank yang turun 1,32 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting