(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia hari Senin (23/8/2021) bergerak bullish setelah 5 sesi berturut melemah dan mendekati posisi resisten kuat hariannya. Aussie rebound dari posisi terendah sejak November 2020, terangkat oleh meningkatnya perdagangan aset risiko yang menekan dolar AS dan reboundnya pasar komoditas.
Pergerakan kuat aussie menghiraukan rilis data ekonomi Australia yang lebih rendah dari periode sebelumnya, data flash PMI manufaktur dan service bulan Agustus menunjukkan kinerja yang merosot. Kinerja manufaktur merupakan pertumbuhan aktivitas pabrik paling lambat sejak Maret Juni 2020 dan kinerja bisnis jasa menunjukkan kontraksi bulan kedua berturut-turut dan angka terendah sejak Mei 2020.
Dari pasar komoditas terpantau harga komoditas unggulan aussie seperti tembaga rebound dari level terendah lebih dari 4 bulan dan harga minyak mentah rebound dari posisi terendah 4 bulan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya terkoreksi di pasar uang Asia setelah terkoreksi sesi global sebelumnya. Dolar AS terkoreksi dari posisi tertinggi 10 bulan oleh meningkatnya sentimen perdagangan aset risiko.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD menguat, pair yang kini berada pada posisi 0.7151 sedang naik ke posisi R1 hingga R2. Namun jika berbalik arah, akan turun kembali ke 0.7118 sebelum meluncur ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7211 | 0.7183 | 0.7162 | 0.7136 | 0.7113 | 0.7083 | 0.7061 |
Buy Avg | 0.7162 | Sell Avg | 0.7113 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting