Sukuk Negara Tenor Panjang Mulai Dilirik Investor

398

(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (24/8). Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk sebesar pada lelang kali ini mencapai Rp 52,47 triliun, lebih tinggi daripada penawaran lelang sukuk negara dua pekan lalu yang mencapai Rp 51,65 triliun. Hal ini menunjukkan minat investor yang meningkat atas SBSN.

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 9 triliun. Angka ini berada di bawah target indikatif yang ditetapkan sebelumnya di angka Rp 10 triliun.

Jika kita perhatikan permintaan lelang masih cukup kuat karena likuiditas yang masih tinggi dan yield Sukuk yang menarik untuk dikoleksi.

Dalam lelang SBSN kali ini, seri PBS029 yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2034 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 14,17 triliun. Seri ini sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dengan Rp 3,75 triliun.

Analyst Vibiz melihat bahwa penawaran yang tinggi pada PBS029 menyebabkan pemerintah juga menyerap lebih tinggi dibandingkan dengan sukuk tenor lain. “Sehingga pemerintah dapat lebih diuntungkan dengan jatuh tempo yang masih cukup panjang, yield yang sudah cukup turun dari sebelumnya.
Saat ini nampaknya investor sudah mulai optimis terhadap perkembangan pandemi dan perekonomian. Sehingga beberapa investor mulai berpindah dari tenor jangka pendek ke tenor jangka panjang.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here