(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan berhasil cetak kinerja mingguan yang terbaik sejak bulan Februari 2021 pada pekan yang berakhir Jumat (27/08/2021). Indeks Kospi akhir pekan rebound dari sesi sebelumnya karena investor menahan diri dari membuat taruhan besar menjelang simposium Jackson Hole Federal Reserve AS.
Indeks Kospi pekan ini melonjak 2,40% dari pekan sebelumnya yang telah anjlok ke posisi terendah dalam 7 bulan secara mingguan. Kekuatan Kospi mendapat sentimen positif dari bursa global yang cetak rekor setelah badan regulator obat AS menyetujui penuh penggunaan vaksin Pfizer.
Keuntungan pekan ini terkoreksi oleh laporan perubahan kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank of Korea dengan menaikkan suku bunganya untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun, menjadi bank sentral utama Asia pertama yang memperketat kebijakan moneter era pandemi karena melonjaknya utang rumah tangga yang menciptakan ancaman baru bagi perekonomian.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup naik 5,37 poin atau 0,17 persen menjadi 3.133,9. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 0,14 poin atau 0,03% ke posisi 410.24, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 411.79 dan sempat turun ke posisi terendah di 406.81.
Mayoritas saham-saham kapital besar ditutup melemah seperti saham Samsung Electronics kehilangan 0,4 persen , saham SK hynix mundur 0,48 persen, saham Naver turun 0,83 persen, saham Samsung Biologics turun 0,73 persen, saham Hyundai Motor turun 0,71 persen dan saham LG Chem merosot 0,63 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



