(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong ditutup lebih tinggi pada perdagangan hari Senin (30/8/2021) setelah terkoreksi akhir pekan lalu. Indeks Hang Seng rebound dari posisi terendah sepekan mengikuti kuatnya sentimen global perdagangan aset risiko yang telah untungkan bursa saham kawasan Asia lainnya.
Kuatnya sentimen perdagangan aset risiko merespon pernyataan dovish Ketua Fed AS Jerome Powell pada simposium Jackson Hole yang meredakan kekhawatiran tentang pengurangan dari stimulus besar. Karena The Fed mencoba merawat ekonomi kembali ke tingkat lapangan kerja yang penuh.
Sentimen positif juga datang dari laporan laba bersih semester pertama perusahaan Sinopec Corp China yang melaporkan tertinggi sejak 2018 dan mengumumkan rencana untuk menghabiskan 30 miliar yuan untuk energi hidrogen pada tahun 2025. Saham naik 1,95% dan turut hijaukan sektor energi.
Indeks harian Hang Seng ditutup naik 74.89 poin atau 0,5% lebih tinggi menjadi 25.539,54. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,4% menjadi 8.995.82. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2021 bergerak positif dengan naik 57 poin atau 0,22% ke posisi 25423.
Secara sektoral bergerak mixed dengan penguatan dipimpin oleh saham industri dan healthcare dengan masing-masing menguat 3% dan 2,8%. Dari sektor industri, saham Geely Automobile Holdings Ltd naik 4,3% setelah merek kendaraan listrik Zeekr mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya mengumpulkan $500 juta dalam pendanaan eksternal pertamanya.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham sektor keuangan dan properti, dimana sektor properti dipicu oleh ambruknya saham pengembang properti China Vanke Co Ltd yang anjlok 7% setelah membukukan hasil pendapatan yang lemah di tengah pengetatan sektor properti.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



