(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (7/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terus perkasa, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah bangkit di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,23% atau 32 poin ke level Rp 14.190 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.222. Rupiah tampak berada di 11 minggu lebih terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.220 kemudian bergerak kuat ke Rp14.190, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.190. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah bangkit di sesi global sebelumnya; di level sekitar 1 bulan terendahnya oleh perkiraan akan tertundanya tapering the Fed sambil investor mencermati rilis sejumlah bank sentral global minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 92,13, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,21.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 8,423 poin (0,14%) ke level 6.135,361, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed sembari investor menantikan rilis data perdagangan China sementara Wall Street semalam libur.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.183 – Rp14.345.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido