(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup naik 11,06 poin, atau 0,36%, pada 3.125,76, menghentikan penurunan beruntun tiga hari. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka naik 1,42 poin atau 0,35% ke posisi 408.70, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 409.78 dan sempat turun ke posisi terendah di 405.99.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Wall Street melemah di akhir pekan hari Jumat. Indeks Dow Jones Industrial Average turun untuk hari kelima berturut-turut karena ketidakpastian ekonomi membayangi. Indeks blue-chip Dow Jones turun 271,66 poin menjadi ditutup pada 34.607,72. Indeks S&P 500 merosot hampir 0,8% menjadi 4.458,58, dan Nasdaq Composite turun sekitar 0,9% menjadi 15.115,49.
Harga minyak naik pada hari Jumat, didukung oleh tanda-tanda pengetatan pasokan yang berkembang di Amerika Serikat sebagai akibat dari Badai Ida. Sekitar tiga perempat dari produksi minyak lepas pantai Teluk AS, atau sekitar 1,4 juta barel per hari, tetap terhenti sejak akhir Agustus. Angka minggu ini menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun ke level terendah sejak September 2019. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir naik 2,32%, atau $ 1,58, lebih tinggi pada $ 69,72 per barel. Minyak mentah berjangka Brent naik $ 1,47, atau 2%, menjadi $ 72,92.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi dapat turun ke posisi 408.53 dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2. Namun jika kemudian naik, indeks dapat naik menuju posisi 409.88 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 410.01 | 409.54 | 409.18 | 408.71 | 408.35 | 407.88 | 407.52 |
| Buy Avg | 408.81 | Sell Avg | 408.55 |



