(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup naik 373,65 poin atau 1,25% menjadi 30.381,84, kenaikan sesi kesembilan dalam sepuluh terakhir. Indeks Topix yang lebih luas naik 26,72 poin atau 1,29% menjadi 2.091,65. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2021 bergerak negatif dengan turun -35 poin atau -0,12% ke posisi 29955.
Indeks Nikkei Jepang mencapai level tertinggi enam bulan pada hari Jumat dan indeks Topix yan lebih luas menyentuh level terbaiknya sejak 1990, memperpanjang kenaikan mereka sejak akhir Agustus di tengah harapan untuk pemerintahan baru dan peningkatan lebih lanjut dalam pendapatan.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Wall Street melemah di akhir pekan hari Jumat. Indeks Dow Jones Industrial Average turun untuk hari kelima berturut-turut karena ketidakpastian ekonomi membayangi. Indeks blue-chip Dow Jones turun 271,66 poin menjadi ditutup pada 34.607,72. Indeks S&P 500 merosot hampir 0,8% menjadi 4.458,58, dan Nasdaq Composite turun sekitar 0,9% menjadi 15.115,49.
Harga minyak naik pada hari Jumat, didukung oleh tanda-tanda pengetatan pasokan yang berkembang di Amerika Serikat sebagai akibat dari Badai Ida. Sekitar tiga perempat dari produksi minyak lepas pantai Teluk AS, atau sekitar 1,4 juta barel per hari, tetap terhenti sejak akhir Agustus. Angka minggu ini menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun ke level terendah sejak September 2019. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir naik 2,32%, atau $ 1,58, lebih tinggi pada $ 69,72 per barel. Minyak mentah berjangka Brent naik $ 1,47, atau 2%, menjadi $ 72,92.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 29924 dan jika tembus menurun ke S1 hingga S2. Namun jika kemudian berbalik arah, akan naik ke posisi 29993 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 30275 | 30196 | 30064 | 29986 | 29854 | 29775 | 29643 |
| Buy Avg | 30038 | Sell Avg | 29897 |



