(Vibiznews – Index) Bursa Saham Korea Selatan naik tipis pada hari Rabu (15/09), dengan keuntungan saham kapital besar teknologi melampaui kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi global pemulihan.
Indeks KOSPI ditutup naik 4,57 poin atau 0,15%, ke 3.153,40, memperpanjang kenaikan ke yang keempat kali.
Di antara saham kapital besar, raksasa teknologi Samsung Elektronik naik 0,65%, sementara perusahaan platform Naver dan Kakao masing-masing naik 0,37% dan 0,81%.
Harga konsumen AS yang mendasari meningkat pada laju paling lambat dalam enam bulan di bulan Agustus, menunjukkan bahwa inflasi mungkin telah mencapai puncaknya, sementara output pabrik dan ritel China pertumbuhan penjualan melambat secara signifikan, memperkuat kekhawatiran tentang memperlambat pertumbuhan secara global.
Orang asing adalah pembeli bersih sebesar 63,3 miliar won ($54,10 juta) senilai saham di papan utama.
Pasar keuangan Korea Selatan akan ditutup pada hari Senin hingga Rabu karena liburan Chuseok tiga hari, juga dikenal sebagai liburan Thanksgiving Korea.
Won dikutip pada 1.170,8 per dolar, stabil dari penutupan sebelumnya.
Dalam perdagangan luar negeri, won dikutip di 1.170.6 per dolar, naik 0,1% dari hari sebelumnya, sementara diperdagangan ke depan yang tidak dapat dikirim, kontrak satu bulannya dikutip di 1.170.9.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa saham Korea Selatan akan mencermati hasil bursa saham AS yang berpotensi turun jika data Produksi Industri dan Produksi Manufaktur terealisir melemah. Jika bursa AS melemah, akan dapat menekan bursa Korea Selatan.
